Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Senin, 25 Januari 2016





ketupat kandangan

Ketupat Kandangan adalah salah satu kuliner tradisional dari daerah Kandangan, Kalimantan Selatan. Ketupat satu ini hampir sama dengan ketupat pada umumnya, yang membedakan adalah penyajiannya yang menggunakan ikan haruan atau ikan gabus sebagai menu pelengkapnya. Nama Ketupat Kandangan sendiri di ambil dari tempat asalnya yaitu daerah Kandangan. Daerah ini merupakan suatu daerah di kabupaten hulu sungai selatan, Kalimantan Selatan. Tempat ini bisa di  tempuh selama sekitar 3 jam dari Banjarmasin.

Pada proses pembuatannya, ketupat yang digunakan terbuat dari beras khusus sehingga saat di santap akan mudah hancur dan bisa menyerap kuah. Bumbu yang di gunakan pada kuahnya berupa kunyit, garam, cabai merah kering, keminting, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan terasi.  Selain itu untuk menu pelengkap biasanya menggunakan ikan haruan, karena mudah di dapatkan oleh masyarakat disana. Selain itu ikan haruan memiliki tekstur yang lembut dan mudah meyerap kuah, sehingga rasa kuah pun bercampur dalam daging ikan tersebut. Untuk pengolahan ikan ini biasanya tidak di goreng, namun di olah dengan cara di bakar atau di asapi. Setelah selesai di bakar, ikan tersebut di masukkan ke dalam kuah santan yang sudah di buat agar rasa pada kuah bisa terasa pada daging ikan.


Untuk penyajian biasanya ketupat disajikan dalam piring, setelah itu di siram dengan kuah dan ikan haruan ditaruh di atasnya. Bagi yang tidak terlalu suka ikan haruan, bisa juga menggunakan ikan gurame, ikan patin atau ikan lainnya. Selain itu bisa juga di sajikan menu tambahan seperti telur. Menu satu ini akan lebih nikmat bila di santap dengan menggunakan tangan kosong atau tanpa sendok. Tentunya akan mempunyai sensasi tersendiri bila menikmatinya dengan cara seperti itu.

 .Manday, makanan yang  Terbuat dari kulit tiwadak (cempedak) yang sangat lama diawetkannya. Cara pengawetannya dengan cara sederhana yaitu dengan garam (biasanya pakai uyah bacurai/garam tanpa yodium) dan didiamkan dalam suatu tempat tertutup yang rapat. Pengawetannya sendiri lamanya tergantung selera, semakin lama semakin asam rasanya semakin enak rasanya, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun. Manday sendiri bisa dimasak dengan digoreng ataupun dioseng-oseng dibuat menjadi Manday Batanak (ditambah santan dan ikan pepuyu kecil).

 



{ 2 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © alfisyahrini blog world - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -